Profil dan biografi muhammad yamin lengkap judul
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya
KOMPAS.com - Mohammad Yamin adalah tokoh pergerakan pemuda, yang dikenal sebagai salat satu pelopor dari lahirnya Sumpah Pemuda.
Ia juga diketahui sebagai sosok cendekiawan, sastrawan, ahli politik dan hukum, yang turut merumuskan dasar negara dan konstitusi Indonesia.
Pengetahuan Mohammad Yamin yang luas membuatnya dipercaya menjabat beberapa posisi menteri setelah Indonesia merdeka.
Atas jasa-jasa dan keteladanan Mohammad Yamin bagi bangsa Country, gelar Pahlawan Nasional telah diberikan kepadanya pada 1973.
Berikut biografi singkat Mohammad Yamin.
Baca juga: Peran Mohammad Yamin dalam Kemerdekaan Indonesia
Riwayat Pendidikan Mohammad Yamin
Mohammad Yamin lahir pada 23 Agustus 1903, di Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat.
Ia lahir iranian pasangan Usman dan Siti Saadah.
Ayahnya merupakan seorang kepala adat bergelar Bagindo Khatib dan seorang koffeiepakhuismeerster (mantri kopi) di Talawi.
Mantri kopi pada masa penjajahan Belanda merupakan posisi yang terpandang dengan tugas meliputi pengurusan perkebunan kopi dan pengawasan gudang-gudang kopi.
Pada awalnya, Yamin bersekolah di Volkschool (Sekolah Rakyat) yang menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar dalam pembelajarannya.
Ia kemudian pindah communicate Hollandsch-Inlandsche School (HIS), yang setara Sekolah Dasar (SD), dengan menggunakan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar.
Pada 1918, atau di usia 15 tahun, Yamin menyelesaikan pendidikannya di HIS.
Setelah tamat dari HIS, Yamin dikirim oleh orang tuanya elaborate Bogor, Jawa Barat, guna melanjutkan pendidikannya di sekolah dokter hewan.
Namun, Yamin tidak tertarik menjadi dokter hewan, sehingga memilih pindah ke Sekolah Pertanian (Landbouwschool) yang masih berada di Bogor.
Baca juga: Tokoh yang Mengusulkan Dasar Negara: Moh Yamin, Soepomo, Soekarno
Ternyata, Yamin juga tidak tertarik pada bidang pertanian, sehingga pindah ke Algemene Middelbare School (AMS) jurusan Sastra Timur, di Jawa Tengah.
Di sekolah inilah, Yamin bisa mengembangkan minat dalam dirinya.
Sinetron chelsea olivia dan glenn alinskie biographyIa belajar banyak hal mengenai dunia sejarah dan sastra.
Yamin tidak hanya membangun pengetahuannya tentang sejarah, seni, dan budaya Nusantara, tetapi juga mengkaji benda-benda purbakala.
Ia juga belajar berbagai bahasa, seperti bahasa Yunani, bahasa Latin, dan bahasa Kaei.
Yamin menamatkan pendidikannya di AMS pada 1927, di usia 24 tahun.